Konfigurasi DNS/Bind9.
Apa itu Bind9?
DNS (Domain Name System) adalah sistem distribusi dan penamaan hierarkis yang digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP numerik yang digunakan oleh komputer dan perangkat di jaringan. DNS berperan sebagai "buku telepon" internet yang mengartikan atau menerjemahkan nama domain yang mudah diingat menjadi alamat IP yang diperlukan untuk menghubungi dan mengidentifikasi perangkat di jaringan.DNS sangat penting dalam infrastruktur internet karena memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web, mengirim email, mengakses layanan jaringan, dan berkomunikasi melalui nama domain yang mudah diingat. Tanpa DNS, pengguna akan perlu mengingat alamat IP yang rumit untuk setiap sumber daya di internet. DNS membuat pengalaman pengguna lebih nyaman dengan menghubungkan nama domain yang mudah diingat dengan alamat IP yang diperlukan di balik layar.
Konfigurasi Bind9
Note:
-Untuk Domain yang saya pakai adalah sobahusn.my.id
-Ip Debian Server saya 192.168.92.0/24
Install bind9.
$apt install bind9
Masuk ke direktory bind9.
$cd /etc/bind
Copy/Rename
db.local>db.domain,db.127>db.ip
dengan memakai perintah cp / mv.
$cp db.local db.domain
Edit db.domain.
$nano db.domain
Note: Ubah bagian localhost. ubah menjadi Domain yang ingin dibuat,dan ubah ip 127.0.0.1 > Ip server yang digunakan.
Edit db.ip.
$nano db.ip
Note: Ubah bagian localhost. ubah menjadi Domain yang ingin dibuat,dan ubah ip 127.0.0.1 > Ip server yang digunakan
Edit local zone.
$nano named.conf.local
Note: Tambahkan ini pada baris paling bawah
Edit conf.options.
$nano named.conf.options
options {
directory "/var/cache/bind";
// If there is a firewall between you and nameservers you want
// to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple
// ports to talk. See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113
// If your ISP provided one or more IP addresses for stable
// nameservers, you probably want to use them as forwarders.
// Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
// the all-0's placeholder.
#Tambahkan dibawah ini
recursion yes;
#Uncomment/hilangkan // dan rubah ip
forwarders {
8.8.8.8;
};
//=====================================================================
// If BIND logs error messages about the root key being expired,
// you will need to update your keys. See https://www.isc.org/bind-keys
//=====================================================================
#Ubah auto menjadi Yes
dnssec-validation yes;
listen-on-v6 { any; };
};
Setelah itu restart bind9.
$systemctl restart bind9
Lalu masuk ke resolv.conf.
$nano /etc/resolv.conf
Note: nameserver arahkan ke ip Server Debian
GNU nano 5.4 /etc/resolv.conf nameserver 192.168.92.137
Pengujian.
$nslookup sobahusn.my.id
Hasilnya akan seperti ini jika berhasil.
root@sobahusn:/etc/bind# nslookup sobahusn.my.id Server: 192.168.92.137 Address: 192.168.92.137#53 Name: sobahusn.my.id Address: 192.168.92.137 root@sobahusn:/etc/bind# nslookup 192.168.92.137 137.92.168.192.in-addr.arpa name = sobahusn.my.id.
by : Sobahusn_